Jika Anda bekerja di gudang atau lokasi konstruksi, Anda mungkin akrab dengan derek di atas kepala. Mesin-mesin ini digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material berat, menjadikannya alat penting di banyak industri. Keselamatan selalu menjadi prioritas utama saat mengoperasikan mesin, tidak terkecuali derek di atas kepala. Salah satu fitur keselamatan penting pada overhead crane adalah saklar batas. Namun berapa banyak saklar batas yang diperlukan dalam derek di atas kepala? Mari kita jelajahi pertanyaan ini secara mendetail.
Sebelum kita mendalami jumlah saklar batas yang diperlukan untuk derek di atas kepala, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu saklar batas. limit switch merupakan alat pengaman yang mencegah crane bergerak melampaui batas tertentu. Cara kerjanya dengan memicu rangkaian listrik untuk menghentikan pergerakan crane ketika mencapai posisi batas yang ditentukan. Limit switch umumnya dipasang di ujung jalur perjalanan crane, baik secara horizontal maupun vertikal.
Jumlah sakelar batas yang diperlukan dalam derek di atas kepala bergantung pada desain, ukuran, dan aplikasi derek. Semua derek EOT harus memiliki setidaknya dua sakelar batas yang dipasang untuk setiap arah gerakan. Artinya, jika derek Anda bergerak secara horizontal dan vertikal, Anda memerlukan setidaknya empat sakelar batas yang terpasang.
Namun, beberapa derek jembatan mungkin memerlukan lebih dari dua sakelar batas di setiap arah. Misalnya, jika derek Anda mempunyai beberapa mekanisme pengangkatan yang terpasang, setiap alat berat harus mempunyai rangkaian sakelar batasnya masing-masing. Demikian pula, jika derek Anda memiliki troli yang bergerak sepanjang jalur melengkung, sakelar batas tambahan mungkin diperlukan untuk memastikan pengoperasian yang aman.
Faktor lain yang mempengaruhi jumlah saklar batas yang diperlukan adalah tujuan penggunaan derek. Jika derek digunakan di lingkungan berbahaya, seperti pabrik kimia atau anjungan minyak, sakelar batas tambahan mungkin diperlukan untuk meningkatkan keselamatan.
Pertama, siapkan alat dan bahan yang diperlukan. Anda memerlukan saklar batas, kabel, obeng, tang, dan sumber listrik.
Selanjutnya, identifikasi lokasi di mana Anda ingin memasang limit switch. Itu harus berada di dekat objek yang perlu dideteksi dan dapat diakses untuk pemeliharaan. Pastikan sakelar sesuai dengan voltase dan persyaratan arus sistem Anda.
Setelah Anda mengidentifikasi lokasinya, matikan pasokan listrik ke sistem. Ini akan mencegah guncangan atau kerusakan yang tidak disengaja selama pemasangan. Kemudian gunakan obeng untuk melepaskan penutup atau panel apa pun yang mungkin menghalangi akses ke lokasi pemasangan.
Sekarang saatnya menghubungkan kabel. Lepaskan ujung kabel dan pasangkan ke terminal yang sesuai pada sakelar menggunakan tang. Lihat diagram pengkabelan yang disediakan untuk koneksi yang benar. Pastikan sambungan aman dan kencang untuk mencegah sambungan kendor atau korsleting.
Setelah memasang kabel sakelar, saatnya memasangnya. Gunakan sekrup untuk memasang sakelar ke lokasi yang diinginkan. Pastikan sakelar telah disejajarkan dan diposisikan dengan benar untuk mendeteksi objek secara akurat.
Terakhir, hidupkan catu daya ke sistem dan uji sakelarnya. Periksa apakah sakelar mendeteksi objek secara akurat dan mengaktifkan sistem seperti yang diharapkan. Jika ada masalah, periksa kembali kabel dan sambungannya.
Sakelar batas dirancang untuk membatasi perjalanan derek ke jarak yang telah ditentukan, memastikan bahwa derek hanya bergerak sesuai tujuan. Tingkat kendali ini sangat penting ketika mengangkat dan memindahkan beban berat, karena penyimpangan sedikit saja dari jalur yang dimaksudkan dapat menyebabkan tabrakan dan kecelakaan.
Sakelar batas dapat digunakan untuk mengatur batas atas dan bawah pergerakan derek, sehingga mencegahnya bergerak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Mereka juga dapat digunakan untuk menetapkan batas perjalanan horizontal, memastikan derek tidak bertabrakan dengan benda lain yang dilewatinya. Dengan membatasi jarak yang ditempuh derek, operator memiliki kontrol lebih besar terhadap pergerakannya, sehingga memungkinkan penempatan muatan secara tepat.
Dengan mengendalikan pergerakan derek, sakelar batas membantu mencegah kecelakaan dan memastikan derek beroperasi dalam parameter yang aman.
Misalnya, jika derek berupaya mengangkat beban melebihi kapasitas beratnya, saklar batas akan mencegahnya, sehingga mencegah beban berlebih yang menyebabkan kerusakan pada mesin dan peralatan di sekitarnya. Demikian pula, jika derek mendekati rintangan berbahaya, seperti dinding atau langit-langit, sakelar batas akan menghentikan alat berat secara otomatis, menghindari potensi tabrakan.
Sakelar batas juga dapat diprogram untuk melakukan penghentian darurat, yang segera menghentikan pergerakan derek jika terjadi keadaan darurat. Fitur ini menambah lapisan keselamatan tambahan, memungkinkan operator merespons dengan cepat setiap situasi tak terduga tanpa membahayakan diri mereka sendiri atau orang lain.
Sakelar batas bekerja dengan mencegah derek bergerak melampaui jalur yang dimaksudkan, sehingga mengurangi keausan pada komponen-komponennya. Hal ini, pada gilirannya, mengurangi frekuensi pemeliharaan dan perbaikan yang diperlukan, sehingga memperpanjang umur derek.
Misalnya, sakelar batas dapat mencegah hoist membentur ujung pemberhentian terlalu keras, sehingga meminimalkan dampak pada roda gigi dan rem derek. Demikian pula, saklar batas dapat mencegah troli berjalan terlalu jauh di sepanjang jembatan derek, sehingga mengurangi keausan pada roda dan track. Dengan mengurangi tekanan pada komponen derek, sakelar batas dapat membantu memperpanjang masa pakai derek.