Apakah Anda mencari cara untuk meningkatkan bisnis manufaktur atau konstruksi Anda? Membangun derek di atas kepala Anda sendiri dapat membawa perubahan besar dalam hal produktivitas dan efisiensi. Namun, ini juga bisa tampak seperti tugas yang berat jika Anda tidak memiliki informasi yang tepat. Pada artikel ini, kami akan memberikan panduan komprehensif tentang cara membuat derek di atas kepala dari awal.
Sebelum mendalami seluk beluk pembuatan derek EOT, penting untuk memahami apa itu derek dan cara kerjanya. Derek di atas kepala adalah salah satu jenis alat pengangkat yang terdiri dari balok horizontal yang disebut jembatan, ditopang oleh dua truk ujung. Jembatan bergerak di sepanjang landasan pacu, memungkinkan kerekan mengangkat dan memindahkan beban berat.
Ada beberapa komponen yang membentuk overhead crane. Ini termasuk:
Menjembatani: Jembatan adalah balok horizontal utama yang merentang lebar bangunan. Itu biasanya terbuat dari baja dan didukung oleh truk dua ujung. Jembatan bergerak di sepanjang landasan pacu, memungkinkan kerekan untuk mengangkat dan memindahkan beban berat. Jembatan dapat datang dalam berbagai ukuran dan kekuatan tergantung pada aplikasi spesifik dan kapasitas beban yang diperlukan.
Landasan pacu: Landasan pacu adalah jalur yang dilalui jembatan. Biasanya ditempel pada langit-langit atau dinding bangunan. Memastikan landasan pacu dipasang dengan benar dan rata sangat penting untuk pengoperasian derek jembatan yang aman dan efisien. Landasan pacu dapat dibuat dari baja, beton, atau bahan lain tergantung kebutuhan proyek.
Truk Akhir: Truk ujung adalah struktur beroda yang menopang jembatan dan memungkinkannya bergerak di sepanjang landasan. Mereka terdiri dari roda, gandar, dan bantalan dan biasanya ditenagai oleh motor listrik. Truk ujung dapat datang dalam berbagai ukuran dan konfigurasi tergantung pada berat dan ukuran anjungan serta lingkungan tempat mereka akan beroperasi.
Kerekan: Hoist adalah komponen vital dari sistem derek EOT, yang bertanggung jawab untuk mengangkat dan memindahkan beban. Kerekan menempel pada jembatan dan menggunakan tali kawat atau rantai untuk menaikkan beban. Memilih hoist bergantung pada faktor-faktor seperti kapasitas beban dan persyaratan aplikasi.
Kontrol: Kontrolnya adalah tombol dan sakelar yang mengoperasikan derek. Mereka biasanya terletak di kabin atau liontin yang digantung di derek. Operator menggunakan kontrol untuk menggerakkan jembatan, menaikkan dan menurunkan hoist, dan mengontrol kecepatan derek. Penggunaan kontrol yang tepat sangat penting untuk memastikan pengoperasian derek di atas kepala yang aman dan efisien.
Merancang crane overhead Anda membutuhkan perencanaan yang cermat dan perhatian terhadap detail. Berikut adalah langkah-langkah yang terlibat:
Sekarang setelah Anda memiliki rencana desain, sekarang saatnya mulai membangun derek Anda. Berikut adalah langkah-langkah yang terlibat:
Untuk membangun jembatan, Anda perlu menggunakan balok baja dengan ukuran dan panjang yang sesuai yang sesuai dengan bentang derek Anda dan pastikan balok tersebut dikakukan dan diperkuat untuk mencegah torsi atau puntiran. Anda juga harus memastikan bahwa jembatan itu rata dan ditambatkan dengan aman ke struktur pendukung yang ditinggikan. Terakhir, verifikasi bahwa jembatan memiliki kapasitas untuk menangani beban dan gaya yang diharapkan.
Landasan pacu terdiri dari rel baja yang dibaut ke struktur pendukung. Penting untuk memasang landasan pacu sejajar dengan jembatan dan pada jarak yang sesuai tergantung pada kapasitas derek. Pastikan rel rata dan sejajar untuk mencegah keausan berlebihan pada roda truk akhir. Selain itu, periksa apakah landasan pacu lurus dan bebas dari segala penghalang yang dapat menghambat pergerakan derek.
Untuk memasang truk ujung, Anda harus memasangnya di setiap ujung jembatan dan mengamankannya dengan baut. Pastikan roda sejajar dengan landasan pacu dan dapat bergerak bebas tanpa terikat.
Pertama, kita perlu memasang kerekan di jembatan menggunakan baut dan mengencangkannya dengan benar. Kedua, kita harus memasang tali kawat ke drum hoist dan menyesuaikan tegangannya secara akurat untuk menghindari kendur atau kendur. Terakhir, pasang pengait ke tali kawat untuk menyelesaikan pemasangan kerekan.
Kontrol harus ditempatkan pada posisi yang nyaman dan mudah diakses oleh operator. Kemudian sambungkan kabel listrik ke motor, hoist, dan panel kontrol. Jangan lupa untuk menguji kontrol setelahnya untuk memastikan semuanya berfungsi sebagaimana mestinya sebelum Anda mulai menggunakan derek.
Setelah derek di atas kepala Anda dibuat, penting untuk merawatnya dengan benar. Berikut beberapa tipnya:
Anda harus melakukan pemeriksaan visual derek setiap hari untuk memastikan semuanya berada di tempat yang semestinya. Cari tanda-tanda keausan atau kerusakan pada kabel, rantai, pengait, atau komponen lainnya. Periksa juga komponen kelistrikan derek untuk memastikannya berfungsi dengan benar.
Selain inspeksi harian, Anda harus melakukan inspeksi tahunan yang lebih menyeluruh terhadap derek jembatan Anda. Inspeksi ini harus dilakukan oleh inspektur berkualifikasi yang terlatih untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan membuat rekomendasi untuk perbaikan atau penggantian. Inspeksi tahunan dapat membantu mencegah kerusakan dan memperpanjang umur derek Anda.
Pelumasan adalah kunci agar crane overhead Anda berfungsi dengan baik. Bagian yang bergerak seperti roda gigi, bantalan, dan katrol memerlukan pelumasan teratur untuk mengurangi gesekan dan mencegah keausan.
Operator harus dilatih tentang fungsi khusus derek dan harus memahami prosedur keselamatan yang diperlukan untuk penggunaannya. Pelatihan harus mencakup instruksi tentang penggunaan kontrol yang tepat, batasan kapasitas muatan, dan prosedur keselamatan seperti penguncian/penandaan. Juga penting bahwa operator dilatih untuk mengenali potensi bahaya dan menanggapi situasi darurat dengan tepat.