Bagaimana Cara Membuat Overhead Crane?

17 Mei 2023

Apakah Anda mencari cara untuk meningkatkan bisnis manufaktur atau konstruksi Anda? Membangun derek di atas kepala Anda sendiri dapat membawa perubahan besar dalam hal produktivitas dan efisiensi. Namun, ini juga bisa tampak seperti tugas yang berat jika Anda tidak memiliki informasi yang tepat. Pada artikel ini, kami akan memberikan panduan komprehensif tentang cara membuat derek di atas kepala dari awal.

Memahami Overhead Crane

Sebelum mendalami seluk beluk pembuatan derek EOT, penting untuk memahami apa itu derek dan cara kerjanya. Derek di atas kepala adalah salah satu jenis alat pengangkat yang terdiri dari balok horizontal yang disebut jembatan, ditopang oleh dua truk ujung. Jembatan bergerak di sepanjang landasan pacu, memungkinkan kerekan mengangkat dan memindahkan beban berat.

CRANE ATAS

Komponen Utama Overhead Crane

Ada beberapa komponen yang membentuk overhead crane. Ini termasuk:

Menjembatani: Jembatan adalah balok horizontal utama yang merentang lebar bangunan. Itu biasanya terbuat dari baja dan didukung oleh truk dua ujung. Jembatan bergerak di sepanjang landasan pacu, memungkinkan kerekan untuk mengangkat dan memindahkan beban berat. Jembatan dapat datang dalam berbagai ukuran dan kekuatan tergantung pada aplikasi spesifik dan kapasitas beban yang diperlukan.

Landasan pacu: Landasan pacu adalah jalur yang dilalui jembatan. Biasanya ditempel pada langit-langit atau dinding bangunan. Memastikan landasan pacu dipasang dengan benar dan rata sangat penting untuk pengoperasian derek jembatan yang aman dan efisien. Landasan pacu dapat dibuat dari baja, beton, atau bahan lain tergantung kebutuhan proyek.

Truk Akhir: Truk ujung adalah struktur beroda yang menopang jembatan dan memungkinkannya bergerak di sepanjang landasan. Mereka terdiri dari roda, gandar, dan bantalan dan biasanya ditenagai oleh motor listrik. Truk ujung dapat datang dalam berbagai ukuran dan konfigurasi tergantung pada berat dan ukuran anjungan serta lingkungan tempat mereka akan beroperasi.

Kerekan: Hoist adalah komponen vital dari sistem derek EOT, yang bertanggung jawab untuk mengangkat dan memindahkan beban. Kerekan menempel pada jembatan dan menggunakan tali kawat atau rantai untuk menaikkan beban. Memilih hoist bergantung pada faktor-faktor seperti kapasitas beban dan persyaratan aplikasi.

KEREKAN

Kontrol: Kontrolnya adalah tombol dan sakelar yang mengoperasikan derek. Mereka biasanya terletak di kabin atau liontin yang digantung di derek. Operator menggunakan kontrol untuk menggerakkan jembatan, menaikkan dan menurunkan hoist, dan mengontrol kecepatan derek. Penggunaan kontrol yang tepat sangat penting untuk memastikan pengoperasian derek di atas kepala yang aman dan efisien.

Kontrol

Merancang Derek Overhead Anda Sebelum Dibangun

Merancang crane overhead Anda membutuhkan perencanaan yang cermat dan perhatian terhadap detail. Berikut adalah langkah-langkah yang terlibat:

  1. Tentukan Kapasitas Beban
    Mungkin faktor terpenting saat merancang derek EOT adalah menentukan kapasitas beban. Hal ini mengacu pada berat maksimum yang perlu diangkat derek, yang akan berdampak pada desain dan konstruksi keseluruhan sistem. Untuk menentukan kapasitas muatan Anda secara akurat, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk berat material yang diangkat, jarak yang harus dibawa, dan bobot tambahan apa pun dari tali-temali atau attachment.
  2. Pilih Kerekan Anda
    Setelah Anda menentukan kapasitas beban, langkah selanjutnya adalah memilih hoist yang tepat untuk kebutuhan Anda. Ada banyak jenis kerekan yang tersedia, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Beberapa opsi yang umum mencakup kerekan rantai listrik, kerekan tali kawat, dan kerekan manual, yang masing-masing menawarkan fitur unik yang mungkin lebih cocok untuk aplikasi tertentu. Penting juga untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti kecepatan pengangkatan, opsi kontrol, dan fitur keselamatan saat memilih alat pengangkat.
  3. Pilih Truk Akhir Anda
    Truk akhir memainkan peran penting dalam mendukung jembatan dan memungkinkannya bergerak di sepanjang landasan pacu. Memilih truk ujung yang tepat melibatkan pertimbangan faktor-faktor seperti jenis perakitan roda, konstruksi material, dan kapasitas muatan. Selain itu, Anda harus memilih motor dan mekanisme penggerak yang tepat untuk memastikan pengoperasian yang lancar dan andal.
  4. Rancang Jembatan Anda
    Desain jembatan akan bergantung pada tata letak bangunan Anda dan jenis beban yang akan Anda angkat. Pastikan cukup kuat untuk menahan beban dan memiliki jarak bebas yang memadai. Jembatan harus dirancang untuk mendistribusikan beban secara merata ke seluruh truk ujung dan landasan pacu. Pertimbangkan untuk menggunakan balok meruncing atau desain khusus lainnya jika perlu.
  5. Pilih Kontrol Anda
    Terakhir, memilih kontrol yang tepat untuk derek di atas kepala Anda sangat penting untuk memastikan pengoperasian yang aman dan efisien. Ada berbagai jenis kontrol yang tersedia, mulai dari sakelar gantung sederhana hingga sistem radio atau inframerah yang lebih kompleks. Saat memilih kontrol, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemudahan penggunaan, keselamatan operator, dan kompatibilitas dengan komponen sistem lainnya.

Membangun Derek Overhead Anda

Sekarang setelah Anda memiliki rencana desain, sekarang saatnya mulai membangun derek Anda. Berikut adalah langkah-langkah yang terlibat:

1: Bangun Jembatan

Untuk membangun jembatan, Anda perlu menggunakan balok baja dengan ukuran dan panjang yang sesuai yang sesuai dengan bentang derek Anda dan pastikan balok tersebut dikakukan dan diperkuat untuk mencegah torsi atau puntiran. Anda juga harus memastikan bahwa jembatan itu rata dan ditambatkan dengan aman ke struktur pendukung yang ditinggikan. Terakhir, verifikasi bahwa jembatan memiliki kapasitas untuk menangani beban dan gaya yang diharapkan.

2: Pasang Landasan Pacu

Landasan pacu terdiri dari rel baja yang dibaut ke struktur pendukung. Penting untuk memasang landasan pacu sejajar dengan jembatan dan pada jarak yang sesuai tergantung pada kapasitas derek. Pastikan rel rata dan sejajar untuk mencegah keausan berlebihan pada roda truk akhir. Selain itu, periksa apakah landasan pacu lurus dan bebas dari segala penghalang yang dapat menghambat pergerakan derek.

3: Pasang Truk Akhir

Untuk memasang truk ujung, Anda harus memasangnya di setiap ujung jembatan dan mengamankannya dengan baut. Pastikan roda sejajar dengan landasan pacu dan dapat bergerak bebas tanpa terikat.

4: Pasang Kerekan

Pertama, kita perlu memasang kerekan di jembatan menggunakan baut dan mengencangkannya dengan benar. Kedua, kita harus memasang tali kawat ke drum hoist dan menyesuaikan tegangannya secara akurat untuk menghindari kendur atau kendur. Terakhir, pasang pengait ke tali kawat untuk menyelesaikan pemasangan kerekan.

5: Sambungkan Kontrol

Kontrol harus ditempatkan pada posisi yang nyaman dan mudah diakses oleh operator. Kemudian sambungkan kabel listrik ke motor, hoist, dan panel kontrol. Jangan lupa untuk menguji kontrol setelahnya untuk memastikan semuanya berfungsi sebagaimana mestinya sebelum Anda mulai menggunakan derek.

Merawat Derek Overhead Anda Setelah Dibangun

Setelah derek di atas kepala Anda dibuat, penting untuk merawatnya dengan benar. Berikut beberapa tipnya:

1: Periksa Secara Teratur

Anda harus melakukan pemeriksaan visual derek setiap hari untuk memastikan semuanya berada di tempat yang semestinya. Cari tanda-tanda keausan atau kerusakan pada kabel, rantai, pengait, atau komponen lainnya. Periksa juga komponen kelistrikan derek untuk memastikannya berfungsi dengan benar.

Selain inspeksi harian, Anda harus melakukan inspeksi tahunan yang lebih menyeluruh terhadap derek jembatan Anda. Inspeksi ini harus dilakukan oleh inspektur berkualifikasi yang terlatih untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan membuat rekomendasi untuk perbaikan atau penggantian. Inspeksi tahunan dapat membantu mencegah kerusakan dan memperpanjang umur derek Anda.

2: Lumasi Bagian yang Bergerak

Pelumasan adalah kunci agar crane overhead Anda berfungsi dengan baik. Bagian yang bergerak seperti roda gigi, bantalan, dan katrol memerlukan pelumasan teratur untuk mengurangi gesekan dan mencegah keausan.

3: Operator Kereta Api

Operator harus dilatih tentang fungsi khusus derek dan harus memahami prosedur keselamatan yang diperlukan untuk penggunaannya. Pelatihan harus mencakup instruksi tentang penggunaan kontrol yang tepat, batasan kapasitas muatan, dan prosedur keselamatan seperti penguncian/penandaan. Juga penting bahwa operator dilatih untuk mengenali potensi bahaya dan menanggapi situasi darurat dengan tepat.

Kirim Pertanyaan Anda

  • Surel: sales@hndfcrane.com
  • Telepon: +86-182 3738 3867

  • Ada apa: +86-191 3738 6654
  • Telp: +86-373-581 8299
  • Faks: +86-373-215 7000
  • Skype: dafang2012

  • Tambahkan: Distrik Industri Changnao, Kota Xinxiang, Provinsi Henan, Cina
Klik atau seret file ke area ini untuk mengunggah. Anda dapat mengunggah hingga 5 file.